ILESVANILLE — Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney mengundang tiga belas bisnis pariwisata di New South Wales, Australia, yang merupakan mitra Garuda Indonesia, untuk menghadiri acara Working Luncheon pada hari Kamis, 13 Maret 2025.
Acara tersebut diadakan untuk mempromosikan program Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 kepada pelanggan potensial dan menarik agen perjalanan Australia untuk ikut serta.
Dalam sambutannya, Vedi Kurnia Buana, Kepala KJRI Sydney, mengucapkan terima kasih dan menegaskan bahwa BBTF 2025 akan menjadi acara yang sangat bermanfaat bagi bisnis pariwisata.
Dengan menghadirkan 450 pembeli dari 45 negara dan 300 penjual dari berbagai industri pariwisata Indonesia, pameran ini dirancang sebagai pameran bisnis-ke-bisnis.
I Putu Winanstra, Ketua Komite BBTF 2025, dan Ketut Ardana, Koordinator Pembeli BBTF 2025, berbicara tentang konsep dan keuntungan ajang ini secara virtual dari Bali.
Mereka mengatakan bahwa BBTF 2025 adalah kesempatan bagi peserta untuk mengetahui tren terbaru dalam industri pariwisata global dan memperluas jaringan dan kemitraan strategis selain pameran.
KJRI Sydney mengadakan acara Work Luncheon untuk mempromosikan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2025.(KJRI SYDNEY)
Minat Wisatawan Australia terhadap Wisata Indonesia
Sesi diskusi di acara ini membahas tren wisatawan Australia terbaru.
Kunjungan wisatawan ke destinasi di luar Bali meningkat, menurut agen perjalanan.
Misalnya, Yogyakarta dapat menarik wisatawan Australia untuk berkunjung karena budayanya yang kaya. Raja Ampat juga terkenal dengan keindahan bawah lautnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pasar Australia memiliki potensi besar untuk mengeksplorasi lebih banyak wilayah Indonesia.
KJRI Sydney berharap acara ini akan membantu meningkatkan kerja sama antara sektor pariwisata Indonesia dan Australia.
Dengan meningkatnya minat pada destinasi di luar Bali, BBTF 2025 diharapkan menjadi acara penting untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia ke Australia dan pasar global lainnya.
SUMBER KOMPAS.COM : Lewat Work Luncheon, KJRI Sydney Dorong Minat Wisatawan Australia ke Indonesia