ILESVANILLE — Tidak mengherankan bahwa Singapura dinobatkan sebagai kota wisata terbersih di dunia karena jalanannya yang bebas sampah.
Menurut Travel and Leisure, laporan yang dibuat oleh Eagle Dumpster Rental, yang berbasis di Amerika Serikat (AS), menyebabkan penghargaan tersebut.
Kopenhagen, ibu kota Denmark, adalah kota wisata terbersih di dunia. Praha, di Republik Ceko, menempati peringkat ketiga.
Eagle Dumpster Rental melihat kebersihan jalanan, praktik pengelolaan sampah, persepsi kebersihan publik, dan produksi sampah per kapita.
Singapura berada di urutan teratas karena penegakan hukum kebersihan yang ketat dan teknologi pengelolaan sampah yang canggih.
Menurut laporan tersebut, pendidikan publik, sistem pengumpulan sampah yang efektif, dan denda besar untuk membuang sampah sembarangan adalah semua langkah yang diambil negara tersebut.
Tanda-tanda larangan membuang sampah sembarangan tersebar di seluruh kota. Pelanggar pertama dapat didenda hingga S$1,000 atau US$761, atau setara Rp12,7 juta, dan pelanggar berulang dapat didenda hingga S$2.000, serta dapat diberi Perintah Kerja Korektif sebagai bagian dari hukuman.
Namun, kota Italia Roma adalah kota wisata terkotor di dunia. Namun, berkat bangunan-bangunan bersejarahnya, ibu kota Italia ini masih menjadi tempat wisata yang populer.
Sistem pengelolaan limbah Kota Roma sangat buruk. Penduduk setempat frustrasi dengan masalah kebersihan kota, dan pengunjung sering mengeluh tentang sampah meskipun mereka tetap pergi.
Dengan total 1.444 pon limbah per orang setiap tahun, kota Roma menghasilkan jumlah limbah yang sangat besar.
SUMBER CNNINDONESIA : Singapura Jadi Kota Wisata Terbersih di Dunia, Roma Paling Kotor